Part 1 | Kenalan Sama Emosi Yuk

“Emosi adalah jendela ke dalam jiwa kita; memahami mereka adalah memahami diri kita sendiri.”

Sejak kecil bahkan dalam kandungan, kita memiliki emosi dasar sebagai pengalaman manusia. Sebenarnya emosi itu apa ? Waktu dulu, kalau dengar kata emosi, yang teringat adalah marah. Jadi, emosi = marah. Kalau ada yang bilang “kamu jangan emosi” arti buatku, “Kamu gak boleh marah”.

Inilah dasar primer emosi yang dimiliki manusia sejak dilahirkan, dikutip dari jurnal INNOVATIVE: JOURNAL OF SOCIAL SCIENCE RESEARCH :

1. Joy (senang/bahagia)
2. Sadnees (sedih)
3. Fear (takut)
4. Anger (marah)
5. Disgust (jijik)
6. Surprise (terkejut)
7. Contempt (kesal)

Sejalan dengan film inside out 1 (kalau kamu nonton) beberapa emosi di atas diperkenalkan kepada kita. Dari film ini aku jadi sadar kalau emosi bukan marah aja. Senang, sedih, kesal, jijik pun ternyata emosi.

..

Emosi juga berkaitan dengan budaya. Budaya dimana ku tinggal sekarang (Indonesia tanah airku), masih minim pengetahuan dan aplikatif dalam memproses emosi (walaupun mulai banyak edukasi-edukasinya). Yaa.. Namanya perubahan tidak selalu mudah dan mampu diterima dengan hati dan pikiran terbuka kan ?

Sendari dulu, aku tidak pernah diajarkan bagaimana mengelola emosi dengan benar. Karena faktor lingkungan dan stigma “harus kuat” menjadi salah satu pemicu sehingga membawaku hampir ke ‘jurang maut’.

Syukur kepada Tuhan, dari moment itulah aku belajar mengenal emosi-emosiku. Emosi masa kecil, masa remaja, masa dewasa, hingga kelak menua nanti.

I’m surprise!

Emosi di dalam diri kita buaaaaanyaaakkk bangett dan punya nama sendiri — sendiri. Betapa ajaibnya tubuh, jiwa dan roh ini. Betapa kreatifnya Tuhan yang mencipta kamu dan aku. Pikiranku pun tak sampai mengerti akan maha karya se-dahsyat ini.

Mau kenalan lebih lanjut dengan emosi-emosi dalam diri ?

Kasih ‘clapp’ dan follow #ceritakeajaibanku biar gak ketinggalan update terbaru (hehehe)