My Stars
Topik kematian masih terasa berat untuk dibicarakan dengan gamblang, beda dengan perbicangan tentang kehidupan. Nampaknya kita ‘terobsebsi’ untuk terus mencapai hidup seolah kematian gak pernah ada. Bagiku, membicarakan ini seperti 2 sisi yang bertolak belakang. Satu sisi, terus lanjutkan hidup, satu sisi, udahan aja sama hidup. Jadi peperangan tersendiri.
Tiktok aku rame banget sama lagunya Sal Priadi si gala bunga matahari. Liriknya puitis dan punya makna kedukaan. Dengerin lagu ini, jadi bertanya, kenapa si penulis pilihnya bunga matahari ? (Nanti mau tanya ah kalau ketemu :D) Aku jadi refleksi ke diri sendiri lagi,
“Kalau aku meninggalkan dunia ini mau temui orang-orang ku sayang seperti apa ?”
“Apakah menjadi bunga matahari seperti harapan Sal Priadi ?”
Aku mau menjadi diriku sendiri
Why ?
Tuhan udah ciptakan aku sedemikian spesial dan satu-satunya di dunia ini. Menjadi diri sendiri adalah apresiasi dan ucapan terima kasih karena gak membiarkan kehilangan diri. Aku mau saat jumpai mereka nanti, mereka tidak merasa asing.
“Jika wujudnya gak bisa jadi diri sendiri seperti si ‘gala bunga matahari’ ?”
Jadilah bintang-bintang
Why ?
Aku gak suka bunga.
Bahkan berpikir kalau nanti di pemakaman atau persemayamanku gak perlu bunga-bunga. Gak perlu minyak atau wewangian seperti kebiasaan di rumah duka.
Arti Bintang
Dari kecil benda langit favoritku adalah bintang-bintang. Suatu kali di sebuah pendesaan, muncul bintang-bintang banyak banget dan sangat indah. Aku tertegun melihatnya. Moment itu gak pernah aku lupakan. Bahkan ada dongeng jika ada bintang jatuh kamu bisa membuat permohonan dan kemungkinan terkabul lebih besar. Sayangnya aku belum pernah lihat bintang jatuh :)
Bintang-bintang berbicara pengharapan. Saat langit gelap, seolah gak bisa lihat apa-apa, kosong, hampa. Cahaya bintanglah yang membuat langit memiliki ‘suara’. Dalam gelap tak ada lagi ketakutan. Dalam gelap tetap ada sukacita. Dalam gelap ada janji-janjiNya.
Kedukaan, khususnya kehilangan orang-orang yang kita sayang, mengukir luka tersendiri yang kadang buat diceritain pun tak mampu.
Semoga, waktu aku gak ada di dunia ini, luka buat orang-orang kesayanganku tak membuat putus asa. Semoga gak menyalahkan luka. Semoga lukanya bisa berdampingan dengan kedamaian. Semoga legacy ku bermanfaat.
Temui aku di bintang-bintang ya 💛
